Prasangka
Prasangka adalah suatu perasaan yang hanya dapat menilai dari sifat fisik dan belum mengetahui fakta/info sebenarnya. Biasanya prasangka selalu dinilai negatif tetapi prasangka juga ada yang benilai positif. Contoh prasangka positif adalah seperti kita melihat orang-orang yang rajin beribadah dan kita berprasangka bahwa mereka akan masuk surga saat meninggal nanti dan lain-lainnya. Sementara prasangka negatif mungkin orang-orang sudah sering mengalaminya saat melihat tingkah seseorang dan langsung menilai jelek orang tersebut.
Sifat prasangka sudah menjadi bawaan setiap umat manusia dan tanpa diketahui kita melakukan itu setiap saat. Oleh sebab itu prasangka bisa juga dianggap sebagai rasa tidak suka terhadap orang tersebut baik kita mengenal mereka maupun kita tidak mengenalnya. Sifat ini dapat dihindari jika kita mawas diri dan lebih sering berintropeksi diri sebelum menilai orang-orang sekitar.
Diskriminasi
Diskriminasi adalah suatu bentuk pelecehan, perlakuan buruk, dan penilaian buruk kepada suatu kelompok karena perbedaan yang terjadi pada kelompok tersebut. Diskriminasi termasuk pelanggaran HAM.
Dalam diskriminasi ada Macam-macam bentuk Diskriminasi yang terjadi dalam kehidupan di antaranya :
1. Diskriminasi Umur
Individu di beri layanan yang tidak adil karena beliau tergolong dalam lingkungan umur tertentu. Contohnya ada sebuah iklan lowongan kerja, yang menuntut pelamarnya agar berumur di bawah (misalnya) 30 tahun
2. Diskriminasi Gender
Individu di beri layanan yang tidak adil karena gender mereka. Contohnya adalah sebagian masyarakat menempatkan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan
3. Diskriminasi Kesehatan
Individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau kecacatan tertentu Contohnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa telah di tolak untuk mengisi jawatan tertentu, walaupun ia telah sembuh dan mempunyai keupayaan yang di perlukan.
4. Diskriminasi Ras
Individu tidak di berikan layanan kesehatan karena Ras
5. Diskriminasi agama
Individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianutnya
6. Diskriminasi kaum
Tidak mendapatkan layanan yang sama rata dengan kaum lain
Etnosentris
Etnosentris adalah suatu sikap dimana budayanya dia lebih baik ketimbang budaya-budaya orang lain. Etnosentris memiliki sisi positif dan sisi negatif. Dari sisi positifnya, etnosentris dapat menguatkan solidaritas di dalam kelompok tersebut karena salah satu individu mampu bersedia memberikan pengorbanan terhadap kelompok tersebut secara maksimal. salah satu contohnya adalah suatu negara bangga terhadap akan kekayaan pada negaranya. Di sisi negatifnya kelompok yang menganut etnosentris akan mengucilkan kelompok-kelompok lain karena perbedaan yang jauh dengan kelompoknya sendiri dan dapat menimbulkan sebuah konflik antar kelompok.
Di indonesia masih ada kasus seperti diskriminasi di Indonesia. Menurut pendapat saya, kasus seperti ini seharusnya sudah harus ditanggapi dan segera diselesaikan karena diskriminasi adalah termasuk pelanggaran terberat HAM. Indonesia tidak mengenal segala perbedaan baik suku, kulit, umur dan sebagainya tetapi masih saja ada orang-orang yang melakukan diskriminasi tentang hal-hal tersebut, oleh sebab itu harus segera di tentang dan di selesaikan kasus-kasus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar