1. Unsur Religi
Segala aktivitas yang
bersangkutan dengan religi berdasarkan getaran jiwa disebut emosi keagamaan.
Setiap orang tentu pernah memiliki emosi keagamaan, walaupun hal itu hanya
berlangsung beberapa saat saja dan kemudian menghilang lagi. Emosi itulah yang
mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan religi.
2. Sistem kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan maksudnya
adalah pengelompokan orang-orang dalam suatu masyarakat dan hubungan antara
individu baik dalam kelompok yang sama maupun antara kelompok yang berbeda. Beberapa
pengelompokan utama pada orang Sunda sebagai hasil sistem masyarakatnya
berdasarkan berbagai kriteria adalah :
a.) Berdasarkan
tempat : adanya orang Sunda dari berbagai daerah, misalnya orang Sunda Banten,
Bogor, Priangan, Cirebon, Karawang dsb.
b.) Berdasarkan
keadaan materi: adanya lapisan anu beunghar (kaya) dan lapisan sangsara
(miskin)
c.) Berdasarkan
prestise feodalistis: adanya orang Sunda menak (bangsawan) dan cacah/somah
(rakyat biasa), orang Sunda terpelajar dan bukan terpelajar.
d.) Berdasarkan
profesi mata pencaharian: pegawai negeri, pengusaha, pedagang, petani, buruh,
nelayan dan lain-lain.
3. Sistem Peralatan
Sistem Peralatan sama halnya
dengan Teknologi yang menyangkut cara – cara atau teknik memproduksi, memakai,
serta memelihara segala peralatan, dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam
cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan
rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Dalam Kehidupan bermasyarakat
seperti memproduksi suatu produk memakai sebuah sistem peralatan atau teknologi
serta memeliharanya dan membuat produk produk lainnya, teknologi yang digunakan
bisa berskala besar maupun kecil tergantung dari masyarakat yang membuat produk
tersebut.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Para ilmuan hanya terfokus pada
mata pencaharian tradisional saja, seperti beternak yaitu mengembang biakkan
hewan konsumsi atau berburu untuk mencari bahan tertentu yang tidak dapat
ditemui pada hewan lingkungan sekitar, lalu bercocok tanam dan nelayan, dimana
bercocok tanam adalah memproduksi makanan berupa tumbuh – tumbuhan dalam skala
besar dan nelayan yaitu menangkap hasil laut yang dapat dikonsumsi tanpa melanggar
aturan – aturan.
5. Sistem Bahasa
Bahasa sebagai sistem artinya
bahasa terdiri atas unsur-unsur atau komponen-komponen yang secara teratur
tersusun menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan. Kalau kita
perhatikan dua deretan kata berikut:
1. Kucing itu melompat ke meja.
2. Kucinglah melompat itu ke
meja.
Secara intuisi kita sebagai
penutur bahasa Indonesia akan tahu bahwa deretan 1 adalah kalimat bahasa
Indonesia karena tersusun dengan benar menurut aturan kaidah bahasa Indonesia.
Sebaliknya, deretan 2 bukan kalimat bahasa Indonesia karena tidak tersusun
menurut pola aturan atau sistem bahasa Indonesia.
6. Sistem Pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas atau susunan yang teratur dari
pandangan,teori,asas dan sebagainya sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu
yang di ketahui;kepandaian atau segala sesuatu yang di ketahui berkaitan dengan
hal (mata pelajaran).Jadi sistem pengetahuan adalah seperangkat unsur yang di
ketahui atau suatu kepandaian yang dimiliki dari pengalaman maupun melalui
belajar.
7. Seni
Kesenian mengacu pada nilai
keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan
yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita
rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Masih sangat berlimpah penerapan
Seni dalam Budaya di Indonesia bahkan tanpa Seni Budaya seakan tidak ada nilai
estetikanya sama sekali, saking luasnya Seni mulai dari Musik, Alat Musik,
Tarian, Lagu bahkan Lukisan setiap Budaya yang terdapat di Indonesia memiliki
setidaknya satu diantara sekian Budaya dari Budaya lain di Indonesia.
Referensi :
Referensi :